Jatuh turun waktu dan pada saat yang sama, yang berkumpul di barsata vardhan don don juga memberikan Anda menekan tombol clock. Mereka yang terlibat dalam bom palsu Plato. vardhan dan temannya tewas dalam bangunan.
Don dan Roma akan di jalan sangat merugikan Roma. jatuh. don mengambil lift Roma di sebelah rumah sakit adalah don dalam menjalankan untuk pengajuan Roma hospital. otomatis akan mengajukan sama setelah waktu singkat Roma datang indra. Hingga menemukan mr malik juga menemukan di Roma dari don dijangkau untuk mr malik Roma meminta don lakukan di sini maka adalah yang gambar unik (http://fb.me/3GsIFfZEE) sama yang menyelamatkan saya, mengatakan Roma sisi aku don ingin untuk bertemu dengan Hu. dokter memberitahu mereka mereka memiliki di teater opration.Roma adalah sama setelah sementara vakhat bagian tidak menjawab pertanyaannya pada Indra bahwa don adalah publik nya adalah putus asa untuk mendengar dari orang-orang mencintai dia menghadap utara. tangan ia menjawab mereka akan cinta dari don.
Beberapa hari, beberapa peristiwa berlangsung selama-lamanya dalam kenangan kita, kita menghargai mereka dan ingat sebagai orang-orang membawa ekstrim kebahagiaan bagi hidup kita. Inilah satu gambar seperti kita terlebih dahulu kami perjalanan ke Goa, setiap kali aku melihat ini merilis tak terhitung bahagia saat aku menghabiskan waktu bersama-sama dengan saya saudara kembar Megha, saya menyebutnya tak berujung cinta… ek yang din bhi mendapatkan t, ek yeh din bhi hai… seperti saya adalah bersenandung lagu pikiran mengalir menyusuri jalan kenangan.
My Mom dan Dad dipisahkan sejak saya 2thn. Aku tinggal bersama Ibu di Illinois, Moline, Amerika Serikat. Sementara Megh tinggal kembali di India dengan ayah. Kami selalu memelihara hubungan rahasia kami melalui telepon dan internet. Setahun sekali kami memiliki gambar unik (http://fb.me/6wHcKGqBq) kesempatan untuk bertemu, ketika ibu mengunjungi India untuk bertemu orangtuanya. Aku bisa pergi ke tempat ayah dan memenuhi Megh. Sekali pada musim semi tahun 80-an ibu memberikan izin kepada ayah untuk membawa kami ke sebuah perjalanan ke Goa. Di sini kita bertemu dan kenangan membeku untuk kedua ketika ayah mengambil foto kita flash. Setelah itu selama bertahun-tahun kami bertemu.
Hal ini karena bisnis fashion ibu sedang menghadapi tantangan besar dari pesaing nya di New York. Kita harus beralih ke New York, tempat baru dengan mimpi-mimpi yang baru. Bagi saya itu mimpi-mimpi itu-ibu, ibu ambisi & ibu kehidupan yang aku pergi. Saya tidak memiliki pilihan lain tetapi untuk mendapatkan diriku terlibat dalam sesuatu yang aku benci, ya aku adalah seorang idiot untuk bergabung dengan ibu dalam usahanya dari sangat awal dari usia saya ketika saya berumur 15. Meskipun aku pergi ke sekolah malam hari untuk belajar, tapi aku bisa dengan mudah mengambil seluruh kurikulum. Aku punya beberapa ucapan terima kasih dari saya guru – “Darling nilai Anda tinggi, bangga padamu, Anda sudah ditakdirkan untuk bersinar anak saya”-kata kepala sekolah.
Namun waktu perubahan sebelum Anda tahu. Semua ambisi ibu saya jatuh flat di sini. Ibu telah jatuh sakit dari cemas. Dia pernah menelepon saya dan mengatakan-“Beta aku tidak akan hidup untuk lama, meri tabiyat jabab de chuki hay, tumhe abh ayah-ke pas jana chaihiye”. Riya-“par ibu aphko ish halat par pance chorke jayu”. Ibu – “abhi jane se teri padhai ka nuksan nehi hogi, gambar unik (https://adapt.nd.edu/members/2359/blog/2015/05/gambar-unik-bayi) meri baat manusia le”. Saya tidak punya pilihan selain untuk mendengarkan. Aku tahu Megh akan sangat senang mendengar berita. Jadi aku meneleponnya dan dia ganda bersemangat daripada yang saya pikir berita.